LAB GROWN DIAMONDS
WHAT ARE LAB GROWN DIAMONDS?
Lab grown diamonds are chemically, physically and optically identical to their mined counterparts. They’re not, however, pulled from the shadowy depths of beyond. They’re created in a lab (believe it or not) using cutting-edge technology that replicates the natural growing process.
HOW ARE LAB GROWN DIAMONDS MADE?
A diamond is made from 100% carbon in a high pressure and high temperature environment. By mimicking conditions inside a lab (without underpaid workers and a gigantic crater in the earth’s crust), they can be created in a far more controlled environment. How exactly is this done, you ask?
-
A diamond seed is placed in a sealed chamber with carbon rich-gasses like Methane and is heated to around 800°C.
-
The gasses are ionized into plasma using technology similar to that of a microwave or laser.
-
The ionisation breaks down the molecular bonds in the gasses. Then pure carbon adheres to the diamond seed which slowly crystallises. Voila!
Not only is this less impactful for the environment but minimises the human cost of mining diamonds, which will often include child labour.
WHY LAB GROWN DIAMONDS?
Lab grown diamonds enable more transparency in an industry that knows little. Typically mined diamonds come from unethical supply chains in conflict regions, with poor working conditions, low wages and human rights violations.Besides this, between 88,000 and 176,000 pounds of earth must be sifted through to find a single 1-carat diamond, all in the name of ‘rarity’. The environmental impact includes soil erosion, displaced earth, deforestation and ecosystem destruction. By taking control of the process, it is possible to create a totally transparent supply chain that is less harmful to the environment and its surrounding communities. This is only the beginning of the ‘Diamond Revolution’.There’s a long way to go and there’s room for improvement, but it’s a leap in the right direction. Lab grown diamonds are certainly more ethical and environmentally friendly than natural.
APA ITU LAB GROWN DIAMONDS?
Berlian yang ditanam di laboratorium secara kimiawi, fisik, dan optik identik dengan berlian yang ditambang. Namun, mereka tidak ditarik dari kedalaman bayangan di luar. Mereka dibuat di lab (percaya atau tidak) menggunakan teknologi mutakhir yang meniru proses pertumbuhan alami.
BAGAIMANA LAB GROWN DIAMONDS DIBUAT?
Sebuah berlian terbuat dari 100% karbon dalam tekanan tinggi dan lingkungan suhu tinggi. Dengan meniru kondisi di dalam laboratorium (tanpa pekerja yang dibayar rendah dan kawah raksasa di kerak bumi), mereka dapat dibuat di lingkungan yang jauh lebih terkontrol. Bagaimana tepatnya ini dilakukan, Anda bertanya?
-
Biji intan ditempatkan di ruang tertutup dengan gas kaya karbon seperti Metana dan dipanaskan hingga sekitar 800 °C.
-
Gas terionisasi menjadi plasma menggunakan teknologi yang mirip dengan microwave atau laser.
-
Ionisasi memecah ikatan molekul dalam gas. Kemudian karbon murni menempel pada biji intan yang perlahan mengkristal. Voila!
Hal ini tidak hanya kurang berdampak bagi lingkungan tetapi juga meminimalkan biaya manusia untuk menambang berlian, yang sering kali mencakup pekerja anak.
KENAPA LAB GROWN DIAMONDS ?
Berlian yang ditanam di laboratorium memungkinkan lebih banyak transparansi dalam industri yang hanya tahu sedikit. Biasanya berlian yang ditambang berasal dari rantai pasokan yang tidak etis di daerah konflik, dengan kondisi kerja yang buruk, upah rendah, dan pelanggaran hak asasi manusia.
Selain itu, antara 88.000 dan 176.000 pon tanah harus disaring untuk menemukan satu berlian 1 karat, semuanya atas nama 'kelangkaan'. Dampak lingkungan meliputi erosi tanah, pemindahan tanah, penggundulan hutan dan perusakan ekosistem. Dengan mengendalikan proses, adalah mungkin untuk menciptakan rantai pasokan yang benar-benar transparan yang tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Ini hanyalah awal dari 'Revolusi Berlian'. Jalan masih panjang dan ada ruang untuk perbaikan, tetapi ini adalah lompatan ke arah yang benar. Berlian yang ditanam di laboratorium tentu lebih etis dan ramah lingkungan daripada yang alami.